Senin, 06 Oktober 2014

Gelap

Aku bersembunyi dalam hitam yang kelam
Tak ku biarkan cahaya terang menyusup
Aku hanya sendiri
Sendiri dalam menikmati kegelapan itu
Kegelapan yang selalu melukaiku
Kegelapan yang selalu menenggelamkanku
dalam duka
Kegelapan ini hanya dapat ku lihat sendiri
Tanpa ada yang tau
Tanpa ada yang peduli
Dan semuanya ku nikmati sendiri

Selasa, 30 September 2014

Runtuhkah Matahari Hatiku

                                                                                             Oleh : Tri Wahyuni Koestaredja

Sang raja siang belum menampakkan sinarnya
Namun ada cahaya aneh yang panas
Seperti api yang ingin membakar jiwaku
Sesaat aku termangu dalam diam yang menyakitkan
Api itu benar-benar membakar hati dan jiwaku
Aku menjerit dalam hati
Dan menangis terisak-isak
Sekejap aku merasa jiwaku telah hangus
Raja siang itu baru menampakkan sinarnya
Ada terang disana
Namun baru seperempat jalan ia naik
Aku merasa ia telah runtuh lagi
Karena dunia ku gelap gulita tanpa terangnya


Sabtu, 05 Oktober 2013

Puisi Ku 'Seperti Air'

Seperti Air

Aku ingin seperti air sungai yang mengalir

Terbawa arus dan terombang ambing dalam alirannya

Mengikuti alur mengalir ke muara

Entah dimana

Entah kapan

Entah bertemu sungai kecil maupun besar

Tetapi aku yakin kemanapun air itu mengalir

Suatu saat ia akan menemukan muaranya

Di laut lepas nan luas

Senin, 30 September 2013

Kisah Daun

Kisah Daun

Daun yang tumbuh pada ranting pohon
Menggantung penuh harapan 
Tumbuh kecil seperti kuncup diantara ranting-ranting
Perlahan daun itu mulai melebar
Melebar membentangkan sisi-sisinya
Tumbuh segar
Daun itu bergoyang saat tertiup angin
Mendekati musim gugur
Daun hijau nan segar itu berubah warnanya
Awalnya mulai menguning
Berubah kecokelatan
Dan akhirnya mengering
Daun itu tetap menggantung dan lemah
Bahkan sedikit tiupan angin yang lembut
Mampu membuat daun terlepas dari tangkainya
Terbawa angin dan berayun-ayun tak tentu arah
Hingga pada akhirnya daun itu terjatuh